Pengertian Apa Itu Chiller, Jenis, Dan Komponen Utamanya

Umumnya chiller digunakan dalam dunia industri agar dapat mendinginkan berbagai komponen dengan cara memanfaatkan mekanisme dari perpindahan haba. Nah, komponen yang dimaksud ini termasuk mesin, yang mana sangat penting dalam menjaga suhu mesin supaya tidak kelebihan panas maupun rusak. Nah, untuk anda yang ingin mengetahui pengertian chiller, jenis, hingga komponennya, berikut ulasan selengkapnya.

 

Pengertian Chiller
Pengertian Chiller

  1. Info
  2. Jenis
  3. Komponen

Apa Itu Chiller

Chiller sendiri merupakan sebuah sistem yang dapat menghantar panas melalui beban proses keluar terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, chiller juga bisa diartikan sebagai mesin pendingin agar dapat mengkondisikan fasilitas umum dan fasilitas industri. Sedangkan fungsi chiller digunakan dalam memindahkan energi panas pada suatu tempat menuju ke tempat lain. Nah, dalam hal ini tentunya chiller bisa menurunkan temperatur dari peralatan, komponen hingga fasilitas di pabrik industri dengan mengeluarkan panas yang memang terkandung di dalamnya.

Perlu diingat bahwa panasnya akan berpindah, bukan begitu saja menghilang. Sesuai dengan hukum pertama Termodinamika, tentunya energi tidak bisa diciptakan dan dihilangkan, namun hanya dapat berubah bentuk. Sehingga dalam hal ini, sudah jelas bahwa panas termasuk sebagai salah satu energi yang tidak bisa menghilang, hanya saja dapat dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Dan sekiranya tempat tersebut terjadinya kelebihan panas, tidak akan mengalami masalah. Hal ini berbeda ceritanya jika komponen pentingnya panas, maka hal ini bisa berakibat fatal.

 

Jenis-Jenis Chiller

Bagaimana, sudah tahu kan apa itu chiller? Kini saatnya anda mengetahui berbagai jenis dari chiller ini. Pada dasarnya terdapat dua jenis chiller yang cukup umum digunakan, ada chiller berpendingin air dan chiller berpendingin udara. Untuk mengenal kedua chiller ini, berikut ulasan selengkapnya.

             Chiller berpendingin air

Jenis pertama adalah chiller berpendingin air, yang dilengkapi kondensor yang akan terhubung dengan cooling tower atau menara pendingin. Jenis chiller ini biasanya digunakan dalam industri besar yang memang memiliki banyak persediaan air. Water cooled chiller atau chiller berpendingin air bisa memberi performa yang cukup konsisten lho untuk tujuan komersial. Hal ini dikarenakan chiller ini relatif tidak tergantung terhadap perubahan suhu pada lingkungan yang ada di sekitarnya.

             Chiller berpendingin udara

Nah, chiller jenis ini memang lebih tergantung serta mengandalkan udara yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, biasanya chiller berpendingin udara ini anda temukan pada penggunaan umum untuk skala kecil hingga medium, yang mana ruang yang ada tidak begitu luas. Tahukah anda bahwa salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh chiller ini yaitu biaya pemasangan serta pemeliharaannya yang cukup terjangkau karena bentuk yang dimilikinya tidak rumit.

 

Komponen Utama Chiller

Chiller sendiri mempunyai empat komponen utama, ada kompresor, katup expansi, kondensor, dan evaporator. Yang jelas keempat komponen tersebut mempunyai fungsinya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, berikut keempat komponen yang terdapat pada chiller.

             Kompresor

Kompresor yang terdapat pada chiller ternyata sama halnya seperti kompresor yang terdapat pada AC. Tentunya komponen ini adalah jantung pada sistem refrigasi yang digunakan sebagai sirkulasi refrigent pada chiller. Berdasarkan mekanisme gerakannya, maka ada beberapa macam kompresor, yaitu reciprocating compressor, rotary compressor, twin screw compressor, serta centrifugal compressor.

             Katup expansi

Katup expansi berfungsi agar dapat menurunkan tekanan pada refrigerant. Selain itu, katup expansi juga berfungsi agar mengontrol refrigerant yang terkadang masuk ke evaporator. Tentunya bagian inilah sebagai tempat untuk proses pendinginan refrigerant.

             Kondensor

Kondensor adalah komponen yang berfungsi memindahkan panas dari sistem refrigerasi menuju media pendingin. Berdasarkan media pendinginnya, maka komponen ini terbagi ke dalam tiga jenis, ada kondensor yang memakai pendingin udara, memanfaatkan pendingin air, hingga kondensor yang memakai kedua unsur udara dan air.

             Evaporator

Evaporator adalah komponen yang digunakan sebagai tempat untuk menguapnya refrigerant, dengan begitu panas bisa diserap baik melalui udara, air, dan lain sebagainya.

Demikianlah berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai pengertian chiller, jenis, dan komponen utamanya. Semoga pembahasan yang telah dipaparkan di atas bisa menambah wawasan anda lebih jauh lagi mengenai alat pendingin chiller.

Komentar (0)

Posting Komentar